Penyebab dan Pencegahan Rasa Sakit Saat Menstruasi ( Dismenorea)

Penyebab dan Pencegahan Rasa Sakit Saat Menstruasi ( Dismenorea)

Dismenorea merupakan rasa sakit akibat menstruasi yang sangat menyiksa karena nyerinya luar biasa menyakitkan. Apabila terjadi pada wanita karir, tentu saja hal tersebut akan sangat menggangu aktifitas dan produktifitasnya. Dismenorea terbagi menjadi dua, yaitu dismenorea primer dan dismenorea sekunder.

Dismenorea primer terjadi dua hari sebelum menstruasi tiba dan biasanya hilang setelah memasuki masa menstruasi. Sekitar 10% penderita dismenorea primer tidak dapat mengikuti kegiatan sehari-hari. Dismenorea sekunder hampir mirip dengan dismenorea primer, tetapi akibatnya lebih parah dan biasanya lebih lama daripada dismenorea primer.

Tanda Tanda Dismenorea

  1. Kram pada bagian perut bawah yang menjalar ke punggung atau kaki
  2. Biasanya disertai gejala gastrointestinal dan gejala neurologis, seperti emosi yang labil.

Penyebab Dismenorea

  1. Adanya hiperaktifitas dari uterus, endotelin, prostaglandin, vasopressin, dan kerusakan saraf perifer.
  2. Memiliki penyakit radang panggul, pemasangan IUD, tumor pada tuba fallopii, usus, atau vesika urinaria, polip uteri, dan inflammatory bowel desease.
  3. Bekas luka karena pernah melakukan operasi pada organ reproduksi sebelumnya.

Pencegahan dan Pengobatan

Pencegahan dapat dilakukan diantaranya dengan melaksanakan pola hidup sehat, sering berolahraga. Anda juga sebaiknya rajin mengecek kesehatan organ reproduksi anda pada dokter. Supaya anda bisa segera mengambil tindakan yang tepat, kalau-kalau gejala dismenorea mulai terlihat namun anda tidak mengetahuinya.

Pencegahan juga bisa dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, yakni dengan mengonsumsi obat herbal kunyit asam menjelang haid. Anda dapat meramunya sendiri di rumah sesuai selera anda.

Pengobatan :

  • Dismenorea mungkin sulit untuk dicegah, tetapi untuk gejala yang sangat parah dapat dikurangi dengan cara meminum obat pereda rasa sakit.
  • Beristirahat, menarik napas panjang, menenangkan diri, berolahraga ringan, mengonsumsi sayur, dan buah-buahan.
  • Mengompres bagian yang terasa sakit dengan air panas.
  • Mengonsumsi jamu kunyit asem, terutama menjelang haid.
  • Adapun obat herbal untuk mengurangi gejala dismenorea menurut Hembing dalam buku yang ditulisnya adalah 30 gram temu lawak (diiris-iris) +15 gram bunga mawar merah +15 gram daun dewa +10 gram umbi teki kering, semua dicuci bersih dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
  • Jika setelah 3 bulan cara-cara ini tidak dapat mengatasi rasa nyeri, segeralah konsultasi ke dokter.

Seperti itulah Penyebab dan Pencegahan Rasa Sakit Saat Menstruasi

Semoga bermanfaat.

Gejala Kanker Serviks Pada Wanita

Gejala Kanker Serviks Pada Wanita

Kanker serviks adalah jenis penyakit yang sangat berbahaya dan menyerang kaum wanita. Kanker serviks sering juga disebut dengan kanker mulut rahim merupakan salah satu dari sekian banyak jenis penyakit kanker yang paling ditakuti oleh kaum wanita.

Penyebab utama yang berakibat pada timbulnya kanker serviks yaitu human papilloma virus (HPV) dimana virus ini banyak ditemukan pada wanita yang terkena HIV, namun tidak menutup kemungkinan juga menyerang wanita lainnya.

Gejala Kanker Serviks

Penyakit kanker serviks menyerang bagian organ reproduksi wanita yang disebut dengan leher rahim atau pintu masuk menuju daerah rahim yaitu bagian sempit yang berada dibagian bawah antara organ kewanitaan dan Rahim.

Berikut ini adalah gejala kanker serviks pada wanita :

  1. Keputihan Patologis

Keputihan adalah keluarnya suatu cairan dari vagina dalam jumlah yang cukup banyak tetapi bukan darah. Keputihan yang warnanya kental, berwarna kuning atau kehijauan dan menimbulkan bau tak sedap perlu anda waspadai.

  1. Rasa Sakit Organ Kewanitaan

Rasa sakit yang terjadi pada organ kewanitaan disebabkan oleh human papiloma virus (HPV) yang telah berkembang biak sehingga mengganggu sistem imunitas tubuh. Akibat yang ditumbulkan adalah perut bagian bawah mengalami sakit, sakit pada bagian paha, sakit ketika berhubungan intim dan sakit ketika buang air kecil ataupun besar.

  1. Terjadi Pendarahan

Banyak kaum wanita yang menganggap bahwa pendarahan yang terjadi disebebkan oleh siklus menstruasi yang tidak normal, namun perlu anda waspadai bahwa darah yang keluar dari organ kewanitaan yang berlangsung cukup sering dapat mengarah pada gejala kanker serviks. Maka segeralah periksa ke dokter.

  1. Nafsu Makan Menurun

Menurunnya nafsu makan dapat mengakibatkan imunitas tubuh menurun sehingga sangat rawan terjadi stres, cemas berlebih dan dapat mengganggu energi. Hal ini adalah tanda awal terjadinya gejala penyakit kanker serviks.

  1. Terjadi Pembengkakan Pada Kaki

Jika kaki atau paha Anda mengalami bengkak tanpa ada sebabnya, mungkin ini adalah salah satu gejala yang ditimbulkan karena virus HPV penyebab kanker serviks yang mulai menyerang tubuh. Segera periksakan ke dokter.

  1. Cepat lelah

Rasa lelah yang diakibatkan karena terjangkit HPV adalah rasa lelah yang muncul tanpa ada sebab yang jelas sehingga membuat tubuh lemas dan tidak berenergi.

Setelah memeriksakan diri anda ke dokter,Anda juga dapat menggunakan obat herbal kapsul ekstrak daun sirsak dan kapsul ekstrak kulit manggis.

Semoga bermanfaat.

 

Faktor Kesuburan Wanita

Faktor Kesuburan Wanita

Apabila anda sudah menikah dan merencanakan kehamilan, namun tidak kunjung hadir juga maka jangan buru-buru saling menyalahkan. Wanita dan pria sama berpotensi sebagai penyumbang ketidaksuburan. Jangan tergesa-gesa menjalani berbagai tes laboratorium yang lumayan mahal, tidak ada salahnya Anda dan pasangan membuat tes kecil terlebih dahulu.

Tingkat kesuburan wanita memang dipengaruhi banyak faktor. Hal itu disebabkan alat-alat reproduksi wanita jauh lebih kompleks ketimbang pria. Faktor-faktor apa saja yang patut diperhatikan?

  1. Faktor Usia

Faktor usia dalam kesuburan wanita , menurut dr. Dwiana Ocviyanti SpOG, staf pengajar di Departemen Obstetri & Ginekologi FKUI, antara usia 20-30 tahun, tingkat kesuburan wanita sangat tinggi. Namun, di atas usia 35, tingkat kesuburan ini mulai drop. Di atas usia 40 tingkat kesuburan wanita menurun tajam.

  1. Usia wanita saat menopause

Saat wanita mengalami menopause dini (dibawah usia 45 tahun), waspadalah! Ternyata tingkat kesuburan berelasi secara genetis. Wanita yang memiliki ibu dengan menopause normal atau terlambat, lazimnya lebih fertile.

  1. Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi yangt baik adalah jika jaarak dari menstruasi pertama hingga menstruasi pertama berikutnya adalah antara 21-35 hari.

  1. Keputihan

Keputihan bisa menjadi bencana bagi kesuburan wanita, terutama bila jenis keputihan tersebut tergolong infeksi.

  1. Saat menstruasi, produksi darah sangat sedikit

Besar kemungkinan Anda adalah pasien sindrom ovarium polikistik. Dampak dari kondisi ini adalah melonjaknya hormon androgen (hormon laki-laki). Gejala lainnya adalah rasa lelah berlebihan, berat badan melonjak drastis, dan keinginan untuk terus ngemil makanan berkadar gula tinggi.

  1. Nyeri menjelang atau saat menstruasi

Nyeri menjelang atau saat menstruasi merupakan gejala dari penyakit endometriosis, yakni adanya sel endometrium (sel dalam rahim) yang menempel di tempat yang tidak seharusnya.

  1. Merokok

Merokok mengganggu sistem vaskularisasi (peredaran darah) dalam tubuh. Padahal bila jaringan tidak mendapat aliran darah yang cukup, maka seluruh organ tubuh, termasuk organ-organ reproduksi, menjadi tidak sehat.

  1. Obesitas

Bila BMI (body mass index) Anda di atas 25, lemak secara otomatis menjalani proses esterifikasi (proses spontan yang mengubah lemak menjadi hormon). Sayangnya, hormon ekstra yang dihasilkan itu malah mengganggu keseimbangan hormon yang sudah ada di dalam tubuh. Padahal, untuk proses pengeluaran sel telur, syarat utamanya adalah hormon dalam kondisi seimbang.

  1. Diet terlalu ketat

akan teratur sangat bermanfaat untuk kesuburan karena menyeimbangkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang rendah akan menghambat penyerapan hormon progesteron. Padahal, hormon ini bermanfaat menjaga telur yang sudah dibuahi agar tetap berada di ‘rumah’-nya..

Semoga bermanfaat.

Obat Alami dan Herbal untuk Mengatasi Kemandulan Pada Wanita

Obat Alami dan Herbal untuk Mengatasi Kemandulan Pada Wanita

Masa kehamilan adalah masa yang ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan dan menjadi sesuatu yang sanga diinginkan setiap pasangan yang baru menikah. Namun untuk mendapatkan kehamilan yang sehat tidak jarang wanita mau dan bias melakukan apa saja. Menghilangkan dan meninggalkan kebiasaan negatif seperti kurang tidur dan stress, mengurangi kesibukan di luar, tempat kerja hingga meninggalkan hobi yang ekstrim yang basa dilakukan saat sebelum menikah.

Namun juga disayangkan tidak semua wanita bias langsung mendapatkan kehamilan dan momongan, berbagai halangan bias mejadi hambatan dan rintangan untuk cepat-cepat menimang bayi. Kemadulan menjadi kata yang sangat ditakuti. Seseorang bisa dibilang mengalami hambatan untuk hamil saat sudah berhubungan seksual secara aktif lebih dari satu tahun, namun belum juga mendapatkan kehamilan. Dalam kondisi ini seringkali wanita mendapatkan tekanan mental. Tak jarang berbagai pengobatan pun dijalankan, termasuk obat herbal. Memang sejak dahulu sudah diketahui kemampuan obat herbal atasi kemandulan pada wanita.

Salah satu herbal yang dipercaya bisa meningkatkan kesuburan pada wanita adalah bawang putih, Fungsi bawang putih sebagai antioksidan mampu mengusir berbagai racun yang menyelinap ke dalam tubuh. Hilangnya racun jelas membuat tubuh lebih sehat dan organ-organ di dalamnya pun bisa bekerja dengan lebih optimal, termasuk organ-organ reproduksi.

Kemuning yang lebih popular sebagai tanaman hias atau pagar ternyata mampu membantu mengembalikan kesehatan organ reproduksi pada wanita. Karena daun kemuning memiliki efek farmakologi untuk memperlancar peredaran darah. Hingga mampu meningkatkan kesehatan tubuh wanita.

Tanaman yang sering dikonsumsi dengan tujuan untuk meningkatkan kesuburan pada wanita adalah tauge (toge). Kandungan vitamin E yang tinggi dalam tauge dipercaya sangat bermanfaat bagi kesuburan seorang wanita. Karena itu wanita yang sedang menanti datangnya kehamilan disarankan untuk sering-sering mengonsumsi tauge. Apalagi tauge mudah didapat dan murah.

Salah satu obat herbal yang sedang popular saat ini adalah jintan hita atau habbatussaudah. Obat herbal ini diyakini mampu mengatasi berbagai keluhan kesehatan.

Demikian

Manfaat Daun Kemangi Sebagai Penyubur Kandungan dan Kesuburan Wanita

Manfaat Daun Kemangi Sebagai Penyubur Kandungan dan Kesuburan Wanita

Kemangi telah lama dikenal sebagai bahan yang multifungsi, memiliki senyawa flavonoid dan eugenol yang mampu berperan aktif sebagai antioksidan, mencegah bakteri, virus dan jamur masuk ke dalam tubuh serta sebagai anti kanker. Lalu bagaimana daun kemangi ini mampu menjadi solusi untuk pasangan yang ingin segera memiliki buah hati?

Disinilah manfaat daun kemangi, selain banyak senyawa penting diatas masih ada kandungan yang banyak di cari orang, yaitu kandungan arginin yang dapat memperkuat daya tahan sperma dan mengatasi kemandulan, Komponen 1 – 8 sineolnya mampu mengatasi ejakulasi dini. Serta senyawa boron dan anetol juga sangat berperan dalam menjaga reproduksi pria. Tidak cukup hanya disitu, jika dikonsumsi oleh wanita yang ingin cepat hamil, kemangi merupakan tanaman herbal yang tepat untuk terapi kandungan.

Bagi wanita, kemangi ini memiliki senyawa eugenol yang dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan. Anetol dan boron mampu merangsang kerja hormon androgen dan estrogen yang berfungsi memperbaiki sistem reproduksi wanita. Kandungan lainnya yang bermanfaat jika dikonsumsi wanita yaitu stigmasterol berfungsi merangsang ovulasi (pematangan sel telur). Tannin dan seng bekerja mengurangi sekresi cairan miss v.

Daun kemangi sebagai penyubur kandungan dan penyubur pria, dikonsumsi sebagai lalapan, di seduh layaknya teh ataupun di proses menjadi ekstrak kemangi menjadi pilihan yang dapat Anda coba. Dan jika Anda pasangan yang ingin segera memiliki sang buah hati. Semua manfaat kemangi tersebut bisa diperoleh dari Paket Madu Penyubur Kandungan dan Penyubur Pria.

Demikian Manfaat Daun Kemangi Sebagai Penyubur Kandungan dan Kesuburan Wanita. Semoga bermanfaat.

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Kesehatan Vagina

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Kesehatan Vagina

Salah satu organ yang sangat penting bagi wanita adalah daerah kewanitaan, namun jarang diperhatikan. Ketika daerah kewanitaan mengalami masalah seperti gatal, aroma yang tidak sedap atau keputihan, barulah seorang wanita akan mengeluh.

Dibawah ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi kesehatan vagina :

  1. Masalah Kesehatan

Salah satu hal yang bisa mempengaruhi kesehatan vagina adalah penyakit. Beberapa penyakit seperti sindrom Sjogren, yang merupakan masalah autoimun dan diabetes dapat membuat vagina tubuh tidak bisa memproduksi cairan pelumas alami yang cukup. Jika sudah begini, vagina akan menjadi kering sehingga wanita tersebut akan merasa sakit ketika berhubungan intim.

  1. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi seperti NuvaRng atau Spermicide bisa mempengaruhi kesehatan vagina. Penggunaan kedua alat ini, dapat menyebabkan iritasi pada vagina. Selain itu, penggunaan diaphragm juga berpotensi menyebabkan terjadinya toxic shock syndrome.

  1. Gairah Bercinta Yang Berlebihan

Saat bercinta harus bergairah dan bersemangat, namun jangan sampai semangat itu membuat Anda mengalami masalah. Salah satunya adalah patahnya tulang panggul, selain itu terlalu semangat saat bercinta dapat menyebabkan trauma pada vagina.

  1. Proses Kehamilan dan Persalinan

Saat sedang hamil, seorang wanita tidak akan mengalami menstruasi hingga melahirkan. Hal ini membuat wanita tersebut memiliki resiko untuk mengalami keputihan. Adapun masalah pada vagina yang mungkin terjadi saat proses persalinan adalah vagina yang robek. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara dijahit.

  1. Perubahan Hormon

Hal lain yang bisa mempengaruhi kesehatan vagina adalah masalah perubahan hormon, salah satunya hormon estrogen yang terjadi saat melahirkan, menyusui dan menopause. Saat kadar estrogen menurun, vagina akan menjadi lebih tipis. Hal inilah yang kemudian menyebabkan hubungan intim yang dilakukan menjadi tidak menyenangkan karena pihak wanita akan merasa kesakitan.

  1. Menopause

Saat seorang wanita telah mengalami menopause, vaginanya tidak akan elastis lagi seperti dulu. Jika hal ini terjadi, maka wanita tersebut akan mengalami kesakitan dan perasaan tidak nyaman saat bercinta.

Semoga bermanfaat.

Hal yang Bisa Menjaga Kesehatan Organ Intim Wanita

Hal yang Bisa Menjaga Kesehatan Organ Intim Wanita

Menjaga kesehatan organ intim adalah mutlak dilakukan oleh seoang wanita, karena organ intim adalah salah satu organ yang memiliki peranan dalam kehidupan seseorang. Untuk wanita haruis selalu menjaga kesehatan penisnya, dan wanita selalu menaga kesehatan vagina atau miss v.

Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan karena selain sebagai organ reproduksi, penis dan vagina juga organ yang digunakan manusia untuk membuat zat sisa, yaitu air seni. Oleh karena itu, Anda harus menjaga agar organ intim Anda terhindar dari kuman dan bakteri yang bisa mempengaruhi kesuburan.

Berikut beberapa hal yang bisa menjaga kesehatan organ intim wanita :

  1. Mengkonsumsi Vitamin E

Vitamin E akan membuat dinding vagina menjadi lebih kuat dan juga melindunginya dari bakteri jahat dan kuman. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat vitamin E secara alami, Anda bisa mengkonsumsi asparagus atau kacang-kacangan. Namun jika Anda tidak bisa mendapatkannya, Anda bisa mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin E.

  1. Mengkonsumsi Betakaroten untuk Menjaga Kesehatan Organ Intim Wanita

Selain vitamin E, nutrisi lain yang bisa membantu anda untuk menjaga kesehatan vagina adalah Betakaroten. Karena Betakaroten akan mencegah vagina dari kekeringan, selain itu betakaroten juga akan membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Betakaroten bisa didapat secara alami dengan mengkonsumsi ubi merah, dan bisa juga dari suplemen yang mengandung betakaroten.

  1. Tidak Mencukur Bulu Kemaluan Sampai Habis

Mencukur bulu kemaluan memang salah satu cara menjaga bau tidak sedap, Namun jangan mencukurnya sampai habis. Karena hal tersebut akan membuat vagina lebih mudah terkena iritasi. Hal ini karena kulit vagina akan bergesekan langsung dengan celana dalam, terlebih lagi jika Anda suka menggunakan celana ketat.

  1. Rutin Melakukan Jalan Cepat dan Latihan Aerobik

Banyak penelitian yang menemukan manfaat olahraga bagi tubuh, salah satunya dengan menjaga organ intim. Anda hanya perlu melakukan jalan cepat atau aerobic secara rutin dan terus menerus. Maka, tubuh anda akan memproduksi jumlah hormon lebih banyak.

Semoga bermanfaat.

Manfaat Daun Sirih dan Daun Kemangi untuk Kesehatan Organ Kewanitaan

Manfaat Daun Sirih dan Daun Kemangi untuk Kesehatan Organ Kewanitaan

Seorang perempuan sangatlah penting untuk memiliki organ kewanitaan yang sehat. Selain untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, organ kewanitaan sangatlah rentan terhadap berbagai penyakit, mulai darii yang ringan seperti keputihan smapai yang berat seperti tumbuhnya miom bahkan kanker di dalam rahim. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjaga organ kewanitaan. Ada tanaman-tanaman untuk kesehatan organ kewanitaan yang bisa Anda gunakan. Jika perawatan dilakukan secara rutin maka akan menjaga kesehatan organ kewanitaan Anda.

Ada beberapa tanaman yang sangat bagus untuk organ kewanitaan yaitu daun sirih dan daun kemangi, berikut penjelasannya :

  1. Daun Sirih

Daun yang tumbuh merambat ini mengandung zat antiseptic. Daun sirih sangat anpuh untuk mengurangi cairan yang keluar pada organ kewanitaan. Bahkan, daun sirih dapat membunuh bakteri yang tumbuh di organ kewanitaan dan menyebabkan gatal. Caranya mudah, cukup merebus sepuluh lembar daun sirih sampai mendidih. Kemudian, air rebusan tersebut digunakan untuk membasuh organ kewanitaan Anda. Organ kewanitaan Anda akan terasa kesat dan bersih. Namun, sebaiknya tidak digunakan setiap hari karena akan menyebabkan rahim menjadi kering.

  1. Daun Kemangi

Daun kemangi atau dalam bahasa latin disebut dengan Ocinumbassilum ferina citratum merupakan tanaman yang masuk ke dalam keluarga Ocinaceae. Daun kemangi atau dalam bahasa latin disebut dengan Ocinumbassilum ferina citratum merupakan tanaman yang masuk ke dalam keluarga Ocinaceae. Daun kemangi biasa digunakan oleh masyarakat sebagai bahan penyedap masakan karena aromanya yang khas mampu menggugah selera dan ada juga yang mengkonsumsinya sebagai lalap.

Namun, belum banyak orang yang mengetahui bahwa ternyata manfaat daun kemangi selain sebagai penyedap masakan juga bermanfaat sebagai tanaman obat yang dapat mengatasi berbagai macam masalah kesehatan tubuh, salah satunya adalah menjaga organ kewanitaan agar tetap harum. Hal ini dikarenakan daun kemangi mengandung senyawa seperti minyak atsiri yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh termasuk organ kewanitaan.

Manfaat Daun Kemangi Bagi Organ Kewanitaan

Memiliki organ kewanitaan yang harum dan keset pastinya menjadi dambaan bagi setiap wanita. Untuk itu gunakanlah bahan alami yang aman untuk menjadikan organ kewanitaan Anda harum, bersih dan bebas dari bakteri seperti daun kemangi.

Selain mengandung minyak atsiri, daun kemangi juga mengandung euganol yang bermanfaat untuk membunuh kuman  serta jamur yang menyebabkan munculnya aroma tidak sedap pada organ kewanitaan. Demi mencegah terjadinya efek kering pada organ kewanitaan, maka daun kemangi tidak dianjurkan untuk digunakan sebagai sabun antiseptik yang langsung digunakan sebagai sabun antiseptik yang langsung diterapkan atau dibilaskan ke organ kewanitaan. Namun, alangkah baiknya jika daun kemangi tersebut digunakan sebagai lalapan atau diramu menjadi sebuah minuman kesehatan.

Itulah manfaat daun kemangi dan daun sirih bagi organ kewanitaan dan cara mengolahnya. Meskipun daun kemangi dapat mengatasi masalah bau tidak sedp pada organ kewanitaan, namun ramuan ini tidak dianjurkan bagi Anda yang memiliki penyakit asam urat karena daun kemangi mengandung asam yang tinggi sehingga menimbulkan efek pegal dan linu.

Semoga bermanfaat.

 

Cara Aman Membersihkan Organ Kewanitaan

Cara Aman Membersihkan Organ Kewanitaan

Meskipun vagina adalah bagian tubuh yang tersembunyi, namun sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Karena jika ada virus atau bakteri yang masuk ke dalamnya, maka Anda beresiko untuk mengalami masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang terjadi jika kebersihan vagina yang tidak terjadi adalah bau yang tidak sedap, keputihan, iritasi dan sebagainya.

Meskipun sebenarnya Anda hanya membutuhkan air untuk membersihkan vagina, namun ada juga yang membersihkan dengan cairan khusus. Karena vagina memiliki anatomi yang cukup rumit jadi, membersihkannya tidak semudah anggota tubuh lainnya. Namun sebenanrnya vagina memilki kemampuan alami yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Oleh karena itu, Anda tidak perlu menyemprotkan air ke dalam vagina dengan semprotan pembersih atau menggunakan sabun pewangi.

Vagina memproduksi cairan pembersih dalam jumlah yang kecil setiap harinya, cairan inilah yang membersihkan vagina secara alami. Selain dengan cairan tersebut, vagina juga dibersihkan oleh bakteri-bakteri komensal, yaitu bakteri yang memang hidup di dalam vagina. Sehingga bisa terhindar dari infeksi yang disebabkan oleh kuman dan bakteri jahat lainnya.

Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah penggunaan produk dan bahan kimia tertentu pada vagina dalam jangka waktu yang cukup lama justru akan mengganggu keseimbangan pH pada vagina sehingga menganggu kehidupan bakteri komensal. Jadi sebenarnya, Anda tidak perlu terlalu sering menggunakan produk atau bahan kimia untuk menghilangkan bau tidak sedap pada vagina.

Yang perlu Anda lakukan adalah mandi secara teratur, menghindari penggunaan pakaian ketat dan mengganti baju yang basah. Anda juga tidak perlu cairan pembersih khusus atau sabun untuk membersihkan vagina. Anda hanya perlu membasuhkan air bersih dari arah bibir vagina ke anus. Cara ini akan mencegah agar bakteri dari anus tidak berpindah ke vagina serta menghindari terjadinya infeksi pada cairan vagina. Untuk mencegah infeksi bakteri dan agar vagina tidak lembab, sebaiknya Anda mengganti celana dalam dua kali dalam sehari. Ketika Anda haid, sebaiknya Anda mengganti pembalut minimal 3 kali dalam sehari.

Demikian cara aman membersihkan vagina.

Semoga bermanfaat.

Begini Cara Merawat Organ Kewanitaan Yang Benar

Begini Cara Merawat Organ Kewanitaan Yang Benar

Menjaga dan merawat organ kewanitaan (vagina atau Misss V) sangatlah penting. Namun demikian, karena kurangnya informasi mengenai hal ini di pendidikan formal (yang masih dianggap tabu) banyak wanita justru melakukan kesalahan dalam merawat organ kewanitaannya.

Berikut informasi cara merawat Miss V :

  1. Perhatikan Kebersihan Air

Kebersihan air penting untuk dijaga. Saat buang air, seringkali wanita tidak memerhatikan air yang digunakan untuk membilas. Air tampungan dari ember atau bak belum tentu bersih karena terkontaminasi kotoran atau bibit penyakit. Bila air untuk membilas kotor, kuman bisa masuk ke dalam organ intim kewanitaan. Cara yang paling baik adalah menampung air langsung dari keran.

  1. Sabun Khusus

Belum ada kajian khusus mengenai sabun khusus organ intim pada wanita. Namun, terlalu sering membersihkan organ kewanitaan dengan sabun khusus juga tidak disarankan.

Dalam organ intim kita, terdapat bakteri yang bekerja sebagai pelindung dari kuman-kuman yang masuk. Terlalu sering menggunakan antiseptik atau sabun khusus area kewanitaan akan membunuh bakteri pelindung tersebut.

Menurut Elizabeth Steward, MD, Direktur Vulvovaginal Service di Harvard Vanguard Medical Association, AS., Tak perlu sabun untuk menjaga vagina tetap sehat dan segar. Cukup bersihkan dengan air hangat, meskipun produk yang lembut masih boleh digunakan, paparnya.

  1. Keluhan Gatal

Meski gatal, usahakan jangan menggaruk alat kelamin Anda atau membasuhnya dengan air hangat untuk mengurangi rasa gatal.  Jika rasa gatal sudah tidak tertahankan, kompreslah Miss V dengan air es.

Dinginnya air es akan membuat pembuluh darah menciut sehingga kemerahan dan gatal berkurang. Bisa juga dengan kompresan air rebusan daun sirih yang memiliki sifat antiseptik. Namun, sebelum digunakan dinginkan dahulu

  1. Pantyliner

Banyak wanita yang menggunakan pantyliner ketika menjelang dan sesudah haid. Ada pula yang menggunakannya untuk pemakaian sehari-hari. Harus diingat, setiap habis buang air biasakan mengganti pantyliner  karena cairan yang sebelumnya sudah terserap akan membuat organ intim jadi terlalu lembap bila didiamkan.

  1. Hindari celana ketat

Penggunaan celana, termasuk celana dalam yang terlalu ketat sebenarnya tidak dilarang. Hanya saja jangan terlalu lama atau sering memakai celana ketat. Terutama bila Anda mudah berkeringat. Keringat yang diserap celana, mengandung zat lemak yang bisa menimbulkan jamur pada organ intim.

  1. Mencukur rambut kemaluan

Untuk Anda yang memiliki rambut kemaluan ekstra lebat. Selain menganggu, rambut di sekitar organ intim yang terlalu lebat juga dapat menahan keringat sehingga potensial bagi jamur berkembang biak.

Namun, Anda harus juga jeli. Apaila Anda berniat mencukurnya sampai habis. Rambut atau bulu ini berfungsi melindungi vagina dari friksi dan infeksi. Mencukur sampai habis, mampu menyebabkan iritasi dan berpotensi tumbuh bakteri.

Saran dari Melissa Goist, MD, ginekolog dari The Ohio State University Medical Center, AS., gunakan selalu pencukur baru, air hangat, dan krim pencukur untuk mengurangi risiko infeksi. Cukur rambut kemaluan hanya sampai batas bibir kemaluan bila tetap ingin memangkasnya.

Semoga bermanfaat.